Inilah anak muridku yang paling lambat menulis, waktu saat kelas 1 kerjkanya hanya menangis klo tiba si sekolah setiap pagi, tapi alhamdullilah setelah kelas 2 dan menjadi muridku air matanya sudah tak terlihat lagi, hanya senyum dan senyum yang terlihat di matanya setiap kali datang di sekolah.
Walau terlambat menulis, ia tetap betah menulis hingga tulisannya selesai. anaku di depannya melihat goyangan pensilnya mencetak huruf-huruf dibukunya.
No comments:
Post a Comment